Pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 1 Wadaslintang tahun 2025 merupakan sebuah proses demokrasi sekolah untuk memilih pemimpin siswa, yang umumnya melibatkan tahapan seperti penjaringan dan seleksi calon yang menyampaikan visi-misi, kampanye, dan pemungutan suara (voting) oleh seluruh warga sekolah. Tujuannya adalah menanamkan nilai demokrasi, melatih kepemimpinan, dan menciptakan warga sekolah yang aktif dan bertanggung jawab.
Pada tahun 2025 ada tiga pasang calon ketua dan wakil ketua OSIS di SMA Negeri 1 Wadaslintang, tiga pasang calon tersebut antara lain:
Pasangan nomor urut pertama yaitu M. Rafa Raditya dan Fajri Wijaya P,
Pasangan nomor urut kedua yaitu Dimas Agus S dan Cinta Amelia R,
Pasangan nomor urut ketiga yaitu Kholid Fadhli M dan Sheza Aqila A.
Meskipun setiap sekolah memiliki prosedur yang sedikit berbeda, tahapan umum pemilihan Ketua OSIS meliputi:
1. Pembentukan Panitia Pemilihan:
OSIS atau panitia khusus dibentuk untuk merencanakan dan melaksanakan pemilihan.
2. Pendaftaran Bakal Calon:
Siswa kelas X dan XI yang memiliki kualifikasi dan jiwa kepemimpinan mendaftar sebagai bakal calon ketua dan wakil ketua.
3. Seleksi Calon:
Panitia melakukan seleksi, seperti ujian tulis dan wawancara, untuk menentukan kandidat yang memenuhi syarat.
4. Penyampaian Visi dan Misi:
Kandidat yang lolos seleksi menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan warga sekolah.
5. Kampanye Terbuka:
Kandidat melakukan kampanye untuk memperkenalkan diri dan program kerja mereka kepada siswa dan guru.
6. Pemungutan Suara (Voting):
Warga sekolah (siswa dan kadang guru/karyawan) memberikan suara mereka untuk memilih pasangan calon yang diinginkan. Pemungutan suara bisa dilakukan secara daring maupun luring, tergantung kebijakan sekolah.
7. Perhitungan Suara dan Penetapan Pemenang:
Suara dihitung, dan pasangan calon dengan perolehan suara terbanyak ditetapkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS terpilih.
Tujuan Pemilihan Ketua OSIS:
1. Penerapan Demokrasi:
Menjadi contoh nyata pelaksanaan demokrasi di lingkungan sekolah.
2. Pengembangan Karakter dan Kepemimpinan:
Melatih siswa dalam berorganisasi, berdemokrasi, dan menjadi pemimpin yang bertanggung jawab.
3. Pelaksanaan Nilai Pancasila:
Membantu siswa memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ke-4 tentang kerakyatan.
4. Pembentukan Warga Negara yang Baik:
Membekali siswa dengan kecakapan untuk menjadi warga negara yang aktif, bertanggung jawab, dan memiliki pemahaman kuat tentang demokrasi.