SMA NEGERI 1 Wadaslintang merayakan ulang tahun yang ke-25 dengan semangat yang menggebu dalam balutan acara “Pagelaran Panen Karya P5”. Seluruh keluarga besar sekolah, termasuk siswa, guru, dan orang tua, berkumpul untuk menyaksikan pentas seni dan kebudayaan daerah dari seluruh Indonesia. Suasana riuh penuh warna menghiasi halaman sekolah yang dipenuhi dekorasi meriah.
Hari pertama dimulai dengan pengajian sebagai salah satu penguatan karakter bagi warga sekolah, pengajian dengan tema “Meneladani akhlak Rosulluloh dalam menggunakan media sosial”. Hari berikutnya disii dengan pertunjukan gerak dan lagu daerah. Siswa-siswa menampilkan tarian dari Aceh hingga Papua, setiap gerakan memancarkan semangat budaya yang kaya. Suara merdu paduan suara membawakan lagu-lagu daerah yang menghangatkan hati, mengingatkan kita akan keindahan warisan Indonesia.
Rangkaian acara tidak hanya diisi dengan pertunjukan, tetapi juga lomba-lomba dalam rangka bulan bahasa. Lomba seni kriya memperlihatkan keterampilan tangan siswa, sementara lomba poster dan mading menampilkan kreativitas mereka dalam mengekspresikan tema-tema pendidikan. Cipta puisi menjadi ajang unjuk bakat sastra, dan paduan suara mengisi acara dengan lagu-lagu penuh semangat. Sorak-sorai dan tepuk tangan mengisi setiap sudut, menunjukkan betapa bangganya kami akan bakat-bakat yang dimiliki.
Disisi lain orangtua dan wali siswa mengikuti seminar parenting untuk menjalin kolaborasi antara sekolah dan pihak keluarga demi terwujudnya tujuan Pendidikan bersama. Di lapangan juga terlihat bazar pameran karya PKWU dan KIR dari siswa, para walimurid mengapresiasi dengan ikut meramaikan acara bazar. Hasil karya yang ditampilkan dan dijual terdiri dari berbagai produk olahan makanan, olahan minum, hasil kerajinan sapu ijuk, sapu lidi dan juga hasil penelitian KIR yang berupa Krim tabir surya, krim obat gatal, dan makanan yang terbuat dari bahan alami yang bermanfaat bagi Kesehatan.
Setelah empat hari yang penuh warna, kegiatan diakhiri dengan olahraga bersama yaitu jalan santai. Keceriaan terlihat di wajah peserta saat berjalan sanati bersama, menambah kedekatan emosi antar warga sekolah. Doorprize menarik menambah kemeriahan, mengundang tawa dan kebahagiaan di antara semua yang hadir.
Puncak acara ditandai dengan tasyakuran, yang diawali dengan lomba tumpeng. Tumpeng berwarna-warni diarak dengan penuh suka cita menuju panggung kehormatan. Diiringi tepuk tangan meriah, setiap tumpeng melambangkan rasa syukur atas perjalanan 25 tahun yang luar biasa. Selain itu, sasana olahraga dan seni yang baru dibangun diresmikan, hasil sumbangan dari alumni yang peduli, menjadi simbol persatuan dan kasih sayang antar generasi.
Ketika saatnya tiba untuk memotong tumpeng, seluruh siswa dan guru berkumpul di panggung. Diiringi lagu meriah, tumpeng dipotong dan dibagikan oleh Aisyiah widiastuti,S.Pd selaku kepala SMA N 1 wadaslintang, simbol berbagi kebahagiaan. Puncaknya, 25 burung merpati dilepaskan ke angkasa, terbang bebas sebagai lambang merdeka belajar, merdeka berkarya, dan berinovasi. Burung-burung itu melambangkan cita-cita sekolah untuk terus berkembang, terbang tinggi menggapai mimpi dan harapan.
Acara ditutup dengan harapan baru dan semangat yang menggelora. Ulang tahun ke-25 ini bagi SMA N 1 wadaslintang bukan hanya perayaan, tetapi juga awal dari perjalanan yang lebih gemilang untuk sekolah ini, tempat di mana bakat dan kreativitas terus dipupuk dan dirayakan.
